Sabtu, 04 Februari 2012

Jangan Menganggap Ujian Sebagai Beban


Hidup di dunia ini memang tidak lepas dari ujian yang di berikan Allah SWT. Tapi banyak orang yang mengeluh pada saat mendapatkan suatu ujian dari Allah SWT. Mereka tidak pernah berfikir bahwa Allah memberikan ujian kepada umatNya untuk menjadikan kita lebih baik dan lebih meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.
Kebanyakan dari mereka berfikir, mengapa saya yang di berikan cobaan ini? Mengapa tidak orang lain saja, padahal dengan adanya cobaan yang di berikan Allah kepadanya yakni supaya membuat dia lebih baik lagi. Maka di saat kita menemui sebuah ujian, jangan pernah menjadikan sebagai sebuah beban, malah kita jadikan sebagai motivasi untuk diri kita agar menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Berusahalah introspeksi diri kita dan mengkaji apa yang pernah kita lakukan sebelumnya sehingga Allah memberikan ujian pada kita. Jika kita bisa melakukan hal tersebut insya’allah kita bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Jalan Menuju Kesuksesan


Ada banyak jalan menuju kesuksesan bagi kita semua, siapa pun bisa menjadi sukses. Sukses yakni datang dari diri kita sendiri, jika kita mau berusaha dengan giat dan tekun maka kita akan menemukan kesuksesan itu.

Tidak orang yang tiba-tiba langsung sukses, pasti mereka menemui jalan yang terjal untuk meraih kesuksesan mereka, dengan susah payah dan dengan giat, tekundan tak lupa di iringi dengan do’a mereka lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut.
Jika kita ingin menjadi seorang yang sukses, maka jadilah pribadi yang mengarah menuju kesuksesan.

Jumat, 03 Februari 2012

Jangan Merehkan Batu Kerikil


Banyak orang yang beranggapan bahwa batu kecil atau yang biasa di sebut dengan kerikil adalah batu yang sudah terbuang atau yang sudah tidak terpakai lagi. Tapi di balik semua itu terdapat makna yang sangat penting dalam hidup kita. Janganlah meremehkan hal yang kecil sekalipun, kadang kita tersandung bukan karena batu yang besar, tapi karena batu yang kecil.

Di saat kita susah siapa teman terbaik bagi kita?


Di kala kita sedang risau, gundah, suntuk atau apapunlah yang menghinggapi perasaan kita, pasti kita akan bingung dengan siapa kita akan mengungkapkannya. Itulah yang kebanyakan kita alami sebagai anak muda yang masih senang dengan foya-foya dan main. Kebanyakan dari kita yang mengalami hal tersebut akan mencari pelarian yang berbagai macam, ada yang sifatnya positif dan bahkan banyak yang mencari pelarian yang bersifat negatif.

Sebetulnaya pada saat perasaan kita di hinggapi dengan hal-hal yang tidak kita sukai kita bisa mencari teman yang sekiranya mau mendengarkan cerita kita, tidak harus melakukan hal yang negatif hanyak untuk melampiaskan hati kita yang sedang di hinggapi dengan perasaan yang tidak enak. Dengan kita menceritakan permasalah kita kepada orang lain atau teman kita, kita bisa sedikit bernafas lega dan siapa tau teman kita memberi sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalah kita. Kebanyakan permasalahan antar anak muda sekarang yakni putus cinta. Kalau sudah putus cinta sudah lah hilang segalanya. Padahal mereka berfikir tesebut salah, mereka kurang berfikir setelahnya, mereka tidak berfikir bahwa Allah sudah menyiapkan rencana yang baik untuk dirinya.

Bangkit Dari Keterpurukan


Saat keterpurukan melanda diri kita, yakinlah kita bisa untuk mengatasinya, dan janganlah sekali-kali kita merasa putus asa dengan hal itu. Rasa putus asa yang ada dalam diri kita yakni berasal dari dalam diri kita sendiri.
Terkadang banyak orang merasa tidak sanggup untuk menjalani masalah yang ada. Itu di karenakan meraka tidak bisa memotivasi diri mereka. Bahkan mereka terkadang menyalahkan Tuhan sebagai pelampiasan, mereka tidak tau bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatNya.
Dari beberapa kisah yang telah banyak di tulis oleh banyak penulis terkenal, kebanyakan orang yang memiliki masalah yang besar sampai dirinya tidak bisa untuk menyelesaikan masalah tersebut, mereka gunakan bunuh diri atau menenggak minuman keras sebagai pelampiasan dari masalah mereka.